Pompa adalah suatu pesawat bantu yang di pergunakan untuk memindahkan
suatu zat ( cair atau gas ) dari suatu tempat ke tempat lain karena
adanya perbedaan tekanan.
Pembagian jenis pompa:
Dari cara geraknya, pompa-pompa pada umumnya dapat dibedakan dalam 2 macam utama yaitu:
a. Pompa dengan gerak lurus bolak balik.
b. Pompa denagn gerak rotasi atau berputar.
¤ pompa dengan gerak lurus bolak-balik di golongkan:
1. Pompa plunyer / torak kerja ganda artinya setiap dua langkah menghasilkan satu volume langah.
2. Pompa plunyer/torak kerja ganda artinya setiap torak menghasilkan volume langkah.
3. Pompa plunyer/torak kerja secara diferensial, pompa ini merupakan gabungan dari pompa kerja tunggal atau kerja ganda.
¤ Pompa dengan gerak rotasi atau berputar dapat digolongkan yaitu:
1. Pompa sentrifugal
2. Pompa Roda Gigi, pompa ini sering dipakai untuk berbagai jenis
seperti pompa minyak lumas, pompa pemindah bahan bakan, dan bahan bakar
untuk ketel uap.
3. Pompa Ulir, termasuk pompa yang dapt menghisap sendiri.
4. Pompa Sayap, pompa ini dianggap sebagai pompa isap dan tekan.
MARINE ENGINE ROOM
Minggu, 08 September 2013
POMPA PLUNYER / TORAK
Pompa plunyer / torak adalah sebuah pompa yang menggunakan energi mekanis penggerak pompa dirubah
menjadi energi aliran fluida yang dipindahkan dengan menggunakan elemen
yang bergerak bolak balik di dalam sebuah silinder. Fluida masuk
melalui katup isap dan keluar melalui katup buang dengan tekanan yang
tinggi. Pompa ini mengeluarkan cairan dalam jumlah yang terbatas dengan
debit yang dihasilkan tergantung pada putaran dan panjang langkah torak.
Volume cairan yang dipindahkan selama satu langkah piston atau plunyer
akan sama dengan perkalian luas piston dengan panjang langkah. Pompa
torak adalah salah satu dari jenis positive diplacement pump dengan
menggunakan aksi diplacement. Pompa torak digunakan untuk :
· Kapasitas fluida yang rendah
· Viskositas liquid (liquid yang kental) dan slurrie (lumpur)
· Liquid yang mudah menguap (high volatile liquid)
· Proses yang memerlukan head tinggi
· Beroperasi pada tekanan tinggi (outlet)
Bagian-bagian dari pompa torak
1. Silinder
Pompa torak mempunyai dua macam silinder :
1) Liquid silinder yang berisi cairan yang akan dipompa
Liquid silinder untuk tekanan < 250 psig : menggunakan
Cast iron silinder untuk tekanan > 250 psig : menggunakan forge steel
2) Steam silinder yang berisi steam untuk penggerak pompa
Untuk
menangani liquid yang korosif digunakan silinder yang dilapisi dengan
pelapis seperti Ni, Cr, steel alloy tergantung dengan liquid dan kondisi
pemompaan. Pada steam silinder yang dipakai adalah slide valve.
a. Air Chamber
Berisi
suatu medium yang elastis yang dipakai yang dipasang pada pompa torak
untuk menghasilkan aliran yang konstan sehingga akan mengeliminer aliran
yang sebentar ada sebentar hilang ( intermittent low) pada delivering
valve. Selama pumping stroke udara masuk pada air chamber dan
mengkompres udara dan mengadakan ekspansi bila piston bergerak ke arah
sebaliknya sehingga aliran dapat konstan.
b. Motor pada driven reciprocating pump
Pada
steam driven reciprocating pump, liquid silinder dan stem silinder
terletak pada posisi yang berlawanan dengan suatu piston rod yang sama.
Piston digerakkan oleh tenaga dari crank shaft yang berotasi, biasanya
flywheel digerakkan oleh motor. Sehingga didapat discharge yang seragam
dan bebas dari pulsasi (getaran).
Jenis-jenis Pompa Torak
Pada
dasarnya ada dua jenis pompa torak yaitu unit aksi langsung
(direct-acting) yang digerakkan oleh uap dan pompa tenaga. Akan tetapi
banyak modifikasi desain dasar yang dibuat untuk keperluan khusus di
dalam berbagai bidang beberapa diantaranya diklasifikasikan sebagai
pompa rotari oleh pembuatnya. Namun pada kenyataannya memakai gerakan
piston atau plunyer yang bolak balik juga baru dapat melaksanakan aksi
pemompaannya.
1. Pompa-Aksi Langsung
Pada
pompa jenis aksi langsung (direct acting pump) ini, sebuah batang
piston (piston rod) bersama menghubungkan piston untuk uap dan piston
untuk cairan atau plunyer. Pompa aksi langsung dibuat dengan sistem
simpleks (masing masing satu piston uap dan satu piston cairan) dan
dupleks ( dua piston uap dan dua piston cairan)
2. Pompa Tenaga
Pompa
tenaga (power pump) ini mempunyai poros engkol yang digerkkan dari
sumber penggerak luar, umumnya motor listrik, sabuk mesin atau rantai.
Roda roda gigi sering dipakai antara penggerak dan poros engkol untuk
mengurangi kecepatan keluaran penggerak. Bila digerakkan dalam kecepatan
konstan, pompa tenaga mengalirkan kapasitas yang hampir konstan dan
mempunyai efisiensi yang bagus. Pompa tenaga baik dipakai khususnya
untuk keperluan tekanan tinggi dan dipakai pengisian air ketel,
pemompaan jaringan pipa, pemrosesan petroleum dan penggunaan jenis
serupa.
3. Pompa Jenis Tenaga Kapasitas Kecil
Unit
ini juga dikenal sebagai pompa kapasitas variabel, volume terkontrol
dan pengukur. Pemakaian yang terutama untuk mengontrol aliran sejumlah
kecil cairan cairan yang dimasukkan kedalam ketel ketel, peralatan
proses dan unit unit yang serupa. Oleh karena pompa ini menduduki tempat
yang penting dalam banyak oprasi industri pada semua jenis pabrik.
4. Pompa Jenis Diafragma
Pompa
gabungan piston diafragma pada umumnya dipakai hanya untuk kapasitas
lebih kecil. Pompa diafragma dipakai untuk aliran jernih atau yang
mengandung bahan padat yang berkapasitas lebih besar. Pompa ini juga
sesuai untuk bubur kertas yang kental, air selokan (sewege), sludge,
larutan asam atau basa, dan campuran air dan bahan padat yang menyerupai
pasir. Diafragma yang terbuat dari bahan baku logam yang fleksibel akan
lebih tahan erosi atau korosi dibandingkan dengan bagian logam beberapa
pompa torak. Pompa semprot diafagma kecepatan tinggi dengan langkah
pendek dilengkapi dengan katup katup hisap dan buang jenis cakra. Pompa
jenis itu didesain untuk memompakan bahan kimia.
Pompa torak
merupakan pompa yang banyak digunakan dalam kelompok pompa desak gerak
bolak-balik. Menurut cara kerjanya pompa torak dapat dikelompokkan dalam
kerja tunggal dan kerja ganda. Sedangkan menurut jumlah silinder yang
digunakan, dapat dikelompokkan dalam pompa torak sinder tunggal dan
pompa torak silinder banyak.
Cara kerja
Untuk
pompa torak kerja tunggal dan silinder tunggal, aliran cairan terjadi
sebagai berikut. Bila batang torak dan torak bergerak ke atas, zat cair
akan terisap oleh katup isap di sebelah bawah dan pada saat yang sama
cairan yang ada disebelah atas torak akan terkempakan ke luar. Jika
torak bergerak ke bawah katup isap akan tertutup dan katup kempa terbuka
sehingga cairan tertekan ke atas torak melalui katup kempa. Dengan
gerakan ini maka akan terjadi kerja isap dan kerja kempa secara
bergantian. Aliran cairan yang dihasilkan terputus-putus.
Cara
kerja pompa torak kerja ganda pada prinsipnya sama dengan cara kerja
pompa torak kerja tunggal, tetapi pada pompa torak kerja ganda terdapat
dua katup isap dan dua katup kempa yang masing-masing bekerja secara
bergantian. Sehingga pada saat yang sama terjadi kerja isap dan kerja
kempa. Karena itu aliran zat cair menjadi relatif lebih teratur.
Untuk memperoleh kecepatan aliran zat cair yang lebih konstan dapat digunakan pompa torak kerja ganda dengan silinder banyak.
Kegunaan
Pompa
torak cocok digunakan untuk pekerjaan pemompaan dengan daya isap
(suction head) yang tinggi disamping itu pompa torak dapat digunakan
untuk memompa udara dalam kapasitas yang besar.
Detail secara konstruktif pompa torak
Pompa
torak terdiri dari komponen-komponen berikut: 1. torak, 2. silinder, 3.
katup, 4. mekanik engkol dan mekanik batang penggerak, 5. lemari roda
gigi, dan 6. satu sungkup udara atau lebih. Bagian ini masing-masing
akan dibahas dengan lebih rinci.
A. TORAK
Torak
mengatur perpindahan tempat zat cair. Torak terdiri dari sejumlah cakra
yang biasanya terbuat dari besi tuang dan diantaranya dipasang sebuah
atau lebih gelang perapat, yang bertugas merapatkan ruang antara antara
torak dan silinder. Gelang perapat dapat berupa manset atau gelang
torak.
Kadang-kadang
torak pada penggunaannya tidak diperlengkapi dengan gelang perapat
khusus. Untuk mengurangi rugi bocor biasanya torak dibuat lebih panjang
dan disekelilingnya diberi alur labirin. Oleh karena torak tidak atau
hampir tidak menyinggung silinder maka rugi gesekan tidak besar,
sehingga dapat diperoleh penghematan kerja
B. SILINDER
Silinder
biasanya dilapisi dengan perunggu atau lapisan lain yang dapat diganti.
Bagian sebelah dalam harus dibuat sebulat dan selicin mungkin. Sehingga
bila aus pelapis silinder dapat diganti dengan mudah.
C. KATUP
Katup
gunanya untuk membuka dan menutup lubang pemasukkan dan lubang
pengeluaran ke dan dari silinder pada saat yang tepat dan bekerja secara
otomatis karena adanya perbedaan tekanan di atas dan di bawah katup.
Sering kali katup diperlengkapi dengan pegas katup guna menutup katup
menurut cara dan pada saat yang tepat.
D. MEKANIK ENGKOL
Mekanik engkol dan mekanik batang penggerak mengatur supaya gerak putar motor diubah menjadi gerak bolak-balik torak.
E. LEMARI RODA GIGI
Jumlah
putaran motor diperlambat oleh suatu transmisi tali. Pada pompa torak
yang berjalan lambat, jumlah putaran cakra-tali yang tinggi diperlambat
sampai ke jumlah putaran poros engkol yang sesuai melalui suatu
transmisi roda gigi. Lemari roda gigi harus diisi minyak sampai
ketinggian tertentu. Minyak tidak hanya mengatur pelumasan roda gigi
tetapi juga mengatur pelumasan mekanik engkol.
F. SUNGKUP UDARA
Sungkup
udara digunakan agar aliran zat cair stabil (tetap). Tanpa sungkup
udara aliran zat cair sering berubah-ubah hal ini disebabkan karena
kecepatan torak sulit dipertahankan stabil. Ada dua sungkup udara yaitu
sungkup udara isap dan sungkup udara kempa. Pada saat langkah kempa bila
ada kenaikkan kecepatan torak sebagian zat cair dikempakan kedalam
sungkup udara kempa. Dengan demikian udara yang ada didalam sungkup
terdesak sehingga tekanannya meningkat, bila kecepatan torak turun
kembali maka air dapat mengalir keluar dari sungkup udara dengan
sendirinya. Jika pompa sudah beroperasi pada waktu yang cukup lama ada
kemungkinan pompa berbunyi gaduh, hal ini disebabkan karena udara
sebagian besar telah hilang dari sungkup udara. Pada saat seperti ini
perlu dilakukan penambahan udara ke dalam sungkup dengan cara membiarkan
sebentar pompa menghisap udara atau mengeluarkan air dari dalam
sungkup.
Langganan:
Postingan (Atom)